Minggu, 03 Februari 2008

= Pemerintah Siapkan Standardisasi Pengobatan Tradisional

http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1064982742,18298,

Pemerintah Siapkan Standardisasi Pengobatan Tradisional


Rabu, 1 Oktober, 2003 oleh: gwaspada
Pemerintah Siapkan Standardisasi Pengobatan Tradisional
Gizi.net - Menteri Kesehatan Achmad Sujudi mengatakan, pemerintah akan mengawasi dan menetapkan standardisasi atas penggunaan obat-obat tradisional untuk pengobatan alternatif. Misalnya tusuk jarum dari Cina, pijat dari India, tusuk jarum dari Korea, ataupun dari Jepang. Menkes Achmad Sujudi mengemukakan hal itu menjawab pertanyaan wartawan seusai mendampingi Wapres Hamzah Haz menerima peserta Kongres ke-7 Ilmu Pengobatan Tradisional Tionghoa se-ASEAN di Istana Wapres Jakarta, Senin (29/9).

Pengawasan dan standardisasi terhadap bentuk obat-obat maupun pengobatan harus dilakukan, agar penggunaannya jangan sampai menimbulkan masalah. Hal itu disebabkan obat-obat tradisional diramu tanpa menggunakan bahan pengawet serta campuran kimia dengan takaran tertentu. Pengawasan dan standardisasi juga menyangkut penggolongan seorang sinshe. "Diharapkan kongres ini membahas serta merumuskan sehingga pemerintah tinggal melaksanakan," katanya.

Pengawasan harus dilakukan, kata Menkes karena penggunaan obat-obat tradisional harus dijaga agar tidak menimbulkan efek samping. Tetapi sejauh ini masih dalam kondisi yang wajar.

Sementara itu, Ketua Kehormatan Ilmu Pengobatan Tradisional Tionghoa se-ASEAN, Petrus Lukita, dalam kesempatan itu mengatakan, lembaganya akan membuka klinik pengobatan tradisional Tionghoa di Jakarta, Desember 2003. "Kita harapkan kehadirannya dapat melaksanakan pengobatan alternatif bagi masyarakat Indonesia di samping pengobatan modern.

Tentu dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan pemerintah sebagai pengawas dan pemberi standarisasi pengobatan tradisional Tionghoa. Apalagi Indonesia memiliki tanaman dan alam yang kaya obat tradisional baik dari tumbuh-tumbuhan, hewan dan sebagainya," ujarnya. (W-8)

Sumber: http://www.suarapembaruan.com/News/2003/09/30/index.html