Sabtu, 26 Januari 2008

= PENGOBATAN ALTERNATIF

http://www.blogger.com/feeds/807122224281264419/posts/default

Berkhasiat tapi siapa yang suka menelan empedu kambing yang besarnya hampir segenggam? Orang pasti jijik memelannya, belum lagi bau amisnya yang menyengat. Tapi bagi yang suka dan sudah merasakan khasiatnya, empedu kambing menjadi menu utama menjaga kesehatan termasuk menjaga vitalitas laki-laki. ‘’Saya sudah lama konsumsi empedu kambing dan merasakan khasiatnya bagi kesehatan terutama untuk ketahanan tubuh dan vitalitas,’’ kata Madani (32), seorang security di sebuah perusahaan swasta di Jakarta.
Bahkan katanya, mengkonsumsi empedu kambing bisa menyembuhkan penyakit malaria.Tak hanya memang, empedu kambing dipercaya mampu menyembuhkan penyakit malaria. Biasanya penderita malaria sering kali demam. Beberapa buku pengobatan Cina memang terdapat empedu untuk mengobati malaria seperti empedu ular. Tetapi ternyata empedu kambing juga memiliki khasiat yang sama dengan ular. Karena empedu kambing, mudah di dapat dan harganya tidak mahal, orang banyak mempergunakan empedu kambing untuk penyakit tersebut. ‘’Empedu itu pahit, melebihi pahitnya daun pepaya atau jamu pahit Jawa yang disebut ‘broto wali' yang sangat pahitnya, sehingga bisa melancarkan peredaran darah. Dan empedu kambing ini juga sangat baik untuk penderita diabetes,’’ kata Madani.
Cara menelan, kata Madani, pilih empedu yang kecil, supaya gampang menelannya. Kemudian dibersihkan dan rendam di air yang panas agar mati kuman-kumannya dan telan. ’’Jangan lupa meminum aiagak panas agar kerongkongan agak memuai. Ingat jangan sampai bocor, karena sangat pahit,’’ pesannya.
Kebiasaan menelan empedu kambing bagi Madani sudah sejak lama. Bahkan empedu kambing oleh orang tua dulu sebagai obat dari semua penyakit karena rasanya yang sangat pahit. ‘’Menelan empedu kambing untuk vitalitas memang sudah lama digunakan oleh orang tua dulu dan hingga kini masih dipergunakan. Tetapi karena banyak obat baik kimia dan herbal yang beredar, mengkonsumsi empedu kambing menjadi berkurang,’’katanya.
Namun dalam menyambut hari Raya Qurban, banyak masyarakat yang menelan empedu kambing tersebut. Biasanya, masyarakat sudah banyak yang memesan empedu untuk dikonsumsi pada saat penyembelihan hewan qurban. Bisanya empedu kambing, empedu ular merupakan salah satu bahan membuat jamu karena rasanya yang pahit dan berkhasiat obat.

Tidak ada komentar: